PT PAL Kirim Kapal Perang SSV Pesanan Kementerian Pertahanan Filipina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT PAL INDONESIA (Persero) mengirim kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) buatannya keFilipina, Kamis (29/9/2016) pagi.
Alutsista buatan anak negeri ini adalah yang kedua setelah SSV1 dipesan Kementerian Pertahanan Filipina.
Tidak hanya mengekspor kapal perang canggih itu ke negara ASEAN ini, tapi PT PAL pagi ini juga mengantar Kapal Perusak Kawal Rudal yang dipesan Kementerian Pertahanan Indonesia.
"Semua sukses kami ujicobakan, baik tes kebocoran kapal dan sistem kerja kapal lainnya. Tinggal mengirim ke Filipina. Mudah-mudahan lancar," kata Direktur Pembangunan Kapal PT PAL, Turitan Indaryo kepada Surya (Tribunnews.com Network), Kamis (29/9/2016).
Yang membuat bangga, tidak hanya sukses membuktikan karya bangsa di bidang maritim mulai diakui dunia, namun pengiriman SSV2 ini lebih cepat empat bulan dari jadwal.
Kapal SSV itu adalah peningkatan generasi KRI Banjarmasin.
Kapal SSV adalah kapal perang multi fungsi dengan panjang 125 meter, lebar 21,8 meter, kecepatan maksimal 16 knot dan ketahanan berlayar 30 hari.
Kapal ini memiliki 121 crew dan mampu mengangkut 500 troop, dilengkapi hangar dan helideck yang dapat dimuati sampai 3 helikopter.
Kapal perang ekspor ini juga dilengkapi dock dalam kapal untuk 2 unit LCU 23 meter, sedang di atas deck dapat memuat 4 tank amphibi, 5 truck, mobile hospital dan ambulan dan jeep.
Sesuai kontrak, antara pengiriman kapal pertama dengan kedua waktunya setahun.
Turitan menuturkan meski dikirim lebih cepat dari jadwal seharusnya, namun kualitas produk dan kecanggihan kapal menjadi prioritas.
Semua dalam pengawasan tim Belanda sebagai mitra. Ratusan tenaga dan tenaga ahli lokal dikerahkan untuk alutsista ini.
Turitan menyebut ada transfer ilmu sekaligus membuat karya nyata untuk bangsa.
Peluncuran kedua kapal itu rencananya akan dilakukan Sekretaris Jendral Kementerian Pertahanan RI dan Wakil Menteri Pertahanan bidang Kebijakan Pertahanan Kementerian Pertahanan Filipina.
Komentar